Laptop Overheat? Begini Cara Mengatasinya

Laptop overheat bisa menjadi masalah yang mengganggu kinerja dan produktivitas kita. Bukan hanya untuk gamers, problem ini bisa dialami siapa saja.    

Laptop yang terlalu panas bisa menyebabkan munculnya berbagai masalah. Misalnya untuk para gamers, ketika bermain game CPU dan GPU akan dipakai dengan maksimal saat merender grafik. Hasilnya laptop panas.

Jika panas yang berlebihan tidak diringankan dengan pembuangan panas secara efektif, maka hawa panas akan terakumulasi.

Kalau dibiarkan, penumpukan panas ekstrem bisa memengaruhi kinerja perangkat secara signifikan. Bahkan mampu menurunkan efisiensi komponen laptop secara permanen. Ngeri kan?

Baca juga:
Cara Memperbaiki Laptop Lemot

Berikut cara mengatasi laptop overheat. Simak hingga tuntas.

1. Tips agar Udara Panas Terbuang dengan Lancar 

Lubang pembuangan udara atau ventilasi yang tidak tepat bisa menyebabkan penumpukan panas yang berlebihan. Berikut beberapa tipsnya:

- Perhatikan kebersihan kipas pendingin, jalur masuk dan keluar udara panas dari laptop Anda. Pastikan tidak ada penumpukan debu yang bisa menghalangi pembuangan.

- Simpan laptop di atas permukaan yang keras dan rata. Jangan di atas kain, selimut atau bahkan Kasur.

- Posisikan laptop memiliki jarak ke meja, bisa menggunakan dudukan atau cooling pad tambahan. 

- Pastikan suhu ruangan rendah atau dingin, karena ini memengaruhi kondisi pembuangan panas.

2. Langkah-langkah untuk Mengurangi Panas dalam Laptop

- Tutup semua program yang berjalan, kemudian matikan perangkat Anda. Tunggu beberapa menit, lalu restart. 

- Mainkan satu game dalam satu waktu agar kinerja CPU dan GPU tidak berat.

- Selalu update pembaruan Windows. Ini berfungsi untuk mencegah kinerja komponen perangkat Anda yang buruk karena sistem operasi ketinggalan jaman.

- Perbarui driver grafis Anda untuk mendapatkan kinerja terbaik dari perangkat Anda.

- Matikan aplikasi yang berjalan di latar belakang, program startup, dan efek animasi. Ini akan membebaskan laptop Anda dari beban yang tidak diperlukan.

3. Hindari Overclock GPU

Nah ini, mayoritas gamers suka mengoverclock GPU agar mendapatkan performa terbaik dan game berjalan dengan lancar. 

Memang overclocking dapat meningkatkan kinerja game dan membuat sisi visualnya lebih menarik, namun imbasnya adalah beban kerja GPU yang berat dan menghasilkan lebih banyak panas. 

Setel ulang pengaturan GPU ke default standar, bahkan jika memungkinkan underclock GPUnya. Tapi untuk underclocking sepertinya bukan sesuatu yang disukai karena menurunkan performa game.

4. Gunakan GPU Terintegrasi

CPU dan GPU yang bekerja terlalu berat bisa menghasilkan lebih banyak panas. Overload terjadi ketika pemrosesan grafik hanya dilakukan oleh satu komponen sementara yang lainnya tidak bekerja. 

Alternatifnya kita bisa mengonfigurasi proses dengan menggunakan sumber daya GPU yang terintegrasi. Hal ini secara signifikan mampu mengurangi panas berlebihan.

Catatan:

Beberapa perangkat lunak grafis memungkinkan pengguna membatasi FPS dan pengaturan lain dalam game. Mode “Senyap” di GPU Nvidia menjadi salah satu contohnya. 

Periksa apakah perangkat lunak grafik yang Anda gunakan mendukung fitur ini. Jika ya, konfigurasikan penggunaan GPU menggunakan pengaturan tersebut untuk mengurangi produksi panas. []

Berbagi :